Sabtu, 21 Mei 2022

(MAKALAH) Media Sosial dan Interaksi Remaja

Media sosial dan interaksi remaja



ke:

   Yardilo Paul Keliat
692013049


Fakultas Informatika
Universitas Kristen Satya W. Akana ___ _ _
2013






sebuah pengantar


Puji dan Syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat-Nya saya dapat menyelesaikan karya penelitian ini dalam waktu yang telah ditentukan. Dalam artikel ilmiah ini, saya membahas "Media Sosial dan Interaksi Remaja", masalah yang hampir umum ditemui di kalangan remaja yang menggunakan media sosial untuk mengakses informasi.

Makalah ini disusun untuk memperdalam pemahaman tentang dampak kemajuan media sosial bagi remaja yang sangat dibutuhkan dengan harapan remaja dapat mengkaji dampak positif dan negatif media sosial, sehingga remaja dapat menggunakan media sosial dengan bijak untuk dapat menggunakan. teknologi komunikasi. Artikel ini juga dibuat untuk memenuhi misi penulis dalam bidang kajian bahasa Indonesia.

Saya menyadari bahwa sebagai orang normal kita tidak sempurna dan tanpa cela jadi hanya itu yang bisa saya tawarkan. Saya juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman, agar saya dapat memperbaiki kesalahan pada saat mempersiapkan karya selanjutnya. Sehingga dokumen ini dapat bermanfaat bagi kita semua.











ringkasan


sebuah pengantar

ringkasan

Bab Satu Pendahuluan

1.1 wallpaper
1.2 Rumuskan masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Menulis

Diskusi di bab kedua

2.1 Definisi media sosial.
2.2 Dampak positif media sosial terhadap interaksi remaja
2.3 Efek negatif media sosial terhadap interaksi remaja
2.4 Pembatasan Media Sosial untuk Kaum Muda

Bab tiga kesimpulan

3.1 Uang Tunai
3.2 Kiat

indeks
Babi
utama


1.1 Latar Belakang
Teknologi pada awalnya diciptakan untuk memudahkan segala aktivitas manusia. Sekarang teknologi sudah maju pesat dan semakin kompleks, sehingga ada tambahan fitur dari teknologi yang semakin menghancurkan kehidupan manusia. Salah satu contohnya adalah media sosial.




Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial telah menjadi faktor penting dalam interaksi manusia. Terutama remaja. Bayangkan betapa sulitnya beberapa tahun yang lalu untuk terhubung dengan orang lain di luar kota, di luar pulau atau di luar negeri. Harga telepon yang masih terlalu mahal, atau pesan yang terlalu lama terkirim, untuk menjauhkan orang, keluarga, dan keluarga, akan sangat sulit untuk dihubungi. Namun, pesatnya perkembangan teknologi telah memudahkan untuk terhubung dengan orang lain, bahkan ribuan mil jauhnya dan di zona waktu yang berbeda, yang harus Anda lakukan hanyalah membalikkan telapak tangan.




Namun, dengan menggunakan media sosial tersebut, seseorang membuka diri kepada orang lain atau bahkan orang yang tidak dikenalnya, terutama para remaja. Seiring dengan munculnya smartphone yang menawarkan kebebasan media sosial dan penyedia layanan yang menawarkan layanan media sosial berbiaya rendah. Hal ini jelas menyebabkan remaja lupa akan batasan pergaulan yang seharusnya mereka ketahui.




1.2 Rumuskan masalah
Dengan latar belakang ini, masalahnya adalah:
1. Apa itu media sosial?
2. Apa saja dampak positif media sosial bagi kaum muda?
3. Apa saja dampak negatif media sosial bagi kaum muda?
4. Batasan apa yang harus diperhatikan kaum muda?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Memahami pentingnya media sosial
2. Kenali dampak negatif media sosial bagi kaum muda
Untuk mengetahui dampak positif media sosial bagi remaja
4. Ketahui batasan yang harus dihormati anak muda saat menggunakan media sosial




1.4 Manfaat Menulis
1. Beri kami pengetahuan tentang aspek positif dan negatif dari media sosial
2. Sebagai bahan referensi bagi pembaca
3. Mengembangkan visi pembaca di media sosial
4. Melatih siswa untuk bekerja secara ilmiah

Bagian dua
diskusi


2.1 Definisikan media sosial
Dalam beberapa dekade terakhir, kata media sosial, media sosial atau jejaring sosial sering digunakan. Media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi yang berperan penting dalam menghadirkan kenyamanan masyarakat dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Beberapa fitur media sosial antara lain:
1. Ada postingan
2. Ada pembukaan
3. Ada percakapan
4. Ada komunitas
5. Ada koneksi




Secara umum, media sosial dibagi menjadi enam kelompok utama:
1. Jejaring Sosial. Jejaring sosial memberi setiap orang kesempatan untuk membuat akun mereka sendiri dan terhubung dengan orang lain untuk berbagi konten atau informasi. Misalnya MySpace, Facebook dan Bebo
2. Blog. Blog adalah jurnal online yang digunakan setiap orang untuk berbagi, biasanya tulisan, video, foto, dan lainnya.
3. Wiki. Situs ini menawarkan kepada siapa pun kemampuan untuk menambahkan konten atau mengedit informasi yang dikandungnya dan menjadikan data sebagai dokumen umum. Misalnya Wikipedia.
4. Forum. Layanan terbuka untuk pemesanan online, seperti B. kaskus.com
5. Podcast, seperti iTunes Apple
6. Komunitas konten seperti Flickr, del.icio.us dan Youtube.




Berikut beberapa fakta menarik yang menunjukkan perkembangan besar media sosial (data berdasarkan penelitian tahun 2011):
  1. Twitter memiliki 175 juta pelanggan , meningkat 133% dari 75 juta pelanggan pada tahun 2010
  2. Ada sekitar 95 juta tweet per hari, meningkat 250% dibandingkan 2010, yang setara dengan 27 juta tweet per hari.
  3. Facebook memiliki 640 juta pengguna aktif. Setengah dari mereka masuk ke Facebook setiap hari
  4. Jika Facebook adalah sebuah negara, Facebook akan menjadi negara dengan nos terbanyak. 3
  5. LinkedIn sudah memiliki 100 juta pengguna aktif di seluruh dunia
2.2 Dampak positif media sosial terhadap interaksi remaja
1. Ini menyederhanakan interaksi dengan banyak orang. Media sosial memungkinkan Anda mengubah gerakan dan strategi tanpa takut muncul kembali sebagai hot worm. Komunikasi mengalir lebih mudah daripada jika Anda berbicara secara langsung.
2. Remaja termotivasi untuk belajar dari teman-teman yang mereka temui secara online karena mereka berinteraksi dan mendapatkan umpan balik satu sama lain.
Media sosial membuat remaja lebih baik, peduli, dan berempati mis. B. dengan memperhatikan hari ulang tahun teman mereka, mengomentari foto, video dan status teman mereka, dan menjaga hubungan persahabatan meskipun mereka tidak dapat bertemu secara fisik.
4. Membantu remaja menghargai dirinya sendiri
5. Jarak dan waktu tidak menjadi masalah. Di era media sosial, hubungan jarak jauh tidak lagi menjadi kendala utama (walaupun masih menantang). Anda tidak perlu lagi mengirim pesan teks ke pasangan luar kota atau luar kota setiap minggu karena media sosial telah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi Anda yang perlu mengembangkan hubungan jarak jauh.
6. Alat berbagi data: E-mail, newsgroup, FTP, dan www (World Wide Web: jaringan situs) memungkinkan pengguna Internet di seluruh dunia untuk bertukar informasi dengan cepat dan murah.
7. Remaja dapat dengan mudah menghubungkan pelajaran dan pekerjaan rumah yang tidak mereka pahami
8. Kemudahan Akses Informasi: Kemudahan akses informasi di internet banyak membantu orang sehingga mereka tahu apa yang sedang terjadi. Selain itu, internet juga dapat digunakan sebagai domain informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan dan bidang lainnya.




2.3 Efek negatif media sosial terhadap interaksi remaja
1. Anak-anak dan remaja menjadi malas untuk belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa juga terganggu. Ketika anak-anak berkomunikasi secara luas di dunia maya, pengetahuan mereka tentang seluk-beluk komunikasi yang sebenarnya, seperti bahasa tubuh dan nada suara, berkurang.
2. Jejaring sosial akan membuat anak-anak dan remaja semakin egois. Mereka tidak lagi menyadari lingkungan mereka karena mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka online. Hal ini dapat menyebabkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
3. Tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa untuk anak-anak dan remaja di jejaring sosial. Hal ini membuat mereka sulit membedakan antara komunikasi media sosial dan dunia nyata.
4. Menurunnya prestasi sekolah generasi muda. Sebagian besar remaja yang menggunakan media sosial menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkomunikasi di media sosial daripada belajar di rumah
5. Ada kemungkinan besar bahwa remaja adalah agen penculikan. Hal ini semakin terjadi, terutama terkait dengan penculikan remaja.
6. Kemudahan akses jaringan pornografi merusak moral dan perilaku anak muda sebagai pelajar. Akses media sosial juga memudahkan remaja untuk mengakses jaringan porno.
7. Minimnya moralitas anak muda zaman sekarang. Dengan munculnya media sosial, jumlah remaja yang menggunakan bahasa yang tidak pantas semakin meningkat. Dan bagi para remaja yang masih polos tentu akan menganggap bahwa bahasa ini adalah bahasa modern anak-anak zaman sekarang



2.4 Pembatasan Media Sosial untuk Kaum Muda
Kemunculan hal-hal negatif di media sosial menjadikan remaja sebagai korban utama dari hal-hal negatif tersebut. Untuk itu, remaja harus didorong untuk mengetahui batasan berkomunikasi melalui media sosial. Orang tua dan pendidik juga harus bisa menjadi pemain kunci dalam mengenalkan remaja pada keterbatasan media sosial.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan orang tua untuk melindungi anak-anaknya dari dampak negatif situs jejaring sosial, antara lain sebagai berikut:
Cobalah untuk berkenalan dengan Internet dan jejaring sosial di Internet. Hal ini harus dilakukan agar orang tua paling tidak mengetahui apa itu teknologi saat ini dan bisa mengawasi anaknya saat berselancar di internet.
B - Jelaskan bahaya menggunakan situs jejaring sosial. Akibatnya, anak akan menjadi lebih berhati-hati saat menggunakan jejaring sosial dan memahami keterbatasannya
c. Mendampingi anak sebanyak mungkin saat berselancar di dunia elektronik, terutama saat anak membuka situs jejaring sosial.
d Jangan berikan ponsel dengan akses Internet kepada anak-anak di bawah usia yang sesuai.
Sementara itu, guru di sekolah juga banyak yang harus dilakukan untuk membantu siswa memahami keterbatasan media sosial.
Memperkenalkan siswa pada bahaya situs jejaring sosial
Usahakan tidak memberikan ponsel yang bisa mengakses internet (situs jejaring sosial)
Pengawasan siswa secara online atau di jejaring sosial

Bab III
Akhir


3.1 Kesimpulan
Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial telah menjadi faktor penting dalam interaksi manusia. Terutama remaja. Namun, dengan menggunakan media sosial tersebut, seseorang membuka diri kepada orang lain atau bahkan orang yang tidak dikenalnya, terutama para remaja. Seiring dengan munculnya smartphone yang menawarkan kebebasan media sosial dan penyedia yang menawarkan layanan media sosial berbiaya rendah




Media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi yang berperan penting dalam memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dan terhubung, namun berkomunikasi di media sosial terkadang menjadi hantu yang menakutkan bagi sebagian remaja. Penyalahgunaan media sosial membawa mereka kembali ke kehidupan mereka, terutama remaja.




Namun, media sosial tetap memiliki efek positif dan negatif, tergantung bagaimana siswa kita memaknai penggunaan media sosial. Peran orang tua dan guru di sekolah seharusnya membantu remaja membatasi diri pada media sosial.




3.2 Kiat
1. Setelah membaca karya ilmiah ini, diharapkan para remaja dapat memahami dampak dari media sosial.
2. Remaja dapat memilih media sosial mana yang tidak digunakan.
3. Remaja dapat membatasi penggunaan media sosial mereka
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan karya ilmiah ini



indeks


http://pupujuniar.blogspot.com/2012/04/karya-ilmiah-unjuk-kemajuan.html




www.lovevirtue.com/in/Love-Relationships/social-media-influence-on-relationships-and-social-interaction.html




http://temanprasetyonisty.blogspot.com/2012/12/media-social-dan-hasil-terhadap.html




http://dunianewbie.blogspot.com/2011/05/impak-negatif-site-jejaring-social.html

PERUBAHAN FISIKA

KATA PENGANTAR: Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Ina, Taufiq dan Hinaya yang memungkinkan saya untu...