Rabu, 03 Agustus 2022

MAKALAH FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


Kata pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia, rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Karya Sosiologi tentang faktor-faktor penghambat perubahan sosial , demikianlah pengetahuan dan keterbatasan kami. . keterampilan. Dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru Sosiologi yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap bahwa artikel ini dapat membantu untuk pemahaman dan pengetahuan lebih lanjut tentang hambatan perubahan sosial. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini salah dan jauh dari yang kami harapkan. Untuk itu kritik, saran, dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan kedepannya, karena tidak ada yang sempurna tanpa bantuan yang membangun.
Saya harap dokumen sederhana ini masuk akal bagi semua orang yang membacanya. Jika artikel ini ditulis, semoga bermanfaat bagi kita dan yang membacanya. Pertama-tama kami mohon maaf jika ada kesalahan ejaan yang kurang berkenan, dan mohon kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan kedepannya.

penyusun









Babi
dasar
tetapi    Latar belakang
Padahal, setiap masyarakat yang ada di muka bumi ini pasti mengalami perubahan selama hidupnya. Adanya perubahan tersebut dapat diketahui jika kita mengkaji dan membandingkan masyarakat pada suatu waktu tertentu, yang kemudian kita bandingkan dengan keadaan masyarakat pada masa lalu. Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat pada hakikatnya merupakan suatu proses yang berkesinambungan, artinya masyarakat akan mengalami perubahan. Tetapi perubahan yang terjadi di satu masyarakat tidak sama dengan di masyarakat lain.
Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam lembaga-lembaga sosial masyarakat yang mempengaruhinya.  tatanan sosial. Definisi ini menekankan pada institusi masyarakat sebagai sekumpulan kelompok manusia yang perubahannya mempengaruhi struktur masyarakat lainnya. Perubahan sosial merupakan hasil dari perubahan faktor penyeimbang masyarakat, seperti perubahan faktor geografis, biologis, ekonomi, dan budaya.
Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan budaya mencakup semua bagiannya, termasuk seni, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lain-lain. Namun, perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi sosial masyarakat. Skala perubahan budaya lebih luas daripada perubahan sosial. Namun dalam prakteknya sangat sulit untuk membedakan kedua jenis perubahan tersebut.
Dalam aktivitas praktis apa pun, perubahan sosial dapat terjadi sangat lambat atau sangat cepat. Hal ini tergantung pada faktor-faktor yang mendukung terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Dalam pandangan yang ada, faktor-faktor tersebut dibagi menjadi 2 kategori, yaitu faktor yang berkontribusi dan faktor yang menghambat. Faktor-faktor ini menentukan laju perubahan sosial dalam masyarakat. Untuk pembahasan lebih lanjut, penulis akan menjelaskan kedua hal tersebut dalam bab tinjauan pustaka.

b.    Rumusan masalah
Beberapa rumusan masalah yang dapat ditelaah dari uraian di atas adalah:
sebuah)    Apa itu perubahan sosial?
dua)    Faktor penghambat perubahan sosial?

mati    Peralatan
Artikel ini dimaksudkan untuk memenuhi misi mata pelajaran sosiologi.














Bagian dua
diskusi
tetapi    transformasi sosial
Perubahan sosial adalah perubahan aspek struktural masyarakat, atau perubahan yang terjadi dalam masyarakat sebagai akibat dari perubahan struktur penduduk, perubahan kondisi geografis dan perubahan sistem hubungan sosial, perubahan faktor lingkungan. . dan perubahan institusi sosial. . Perubahan ini berlaku untuk semua departemen yang ada di perusahaan pada waktu tertentu. Perubahan sosial dalam masyarakat bukanlah hasil atau produk, tetapi suatu proses. Perubahan sosial adalah keputusan kolektif yang dibuat oleh anggota masyarakat. Konsep dinamika kelompok menjadi pembahasan yang menarik untuk memahami perubahan sosial.
Berdasarkan besarnya dampaknya terhadap masyarakat, perubahan sosial dibagi menjadi 2 kategori, yaitu perubahan sosial besar dan perubahan sosial kecil. Perubahan sosial yang besar secara umum adalah perubahan yang akan berdampak besar bagi masyarakat. Misalnya proses industrialisasi dalam masyarakat agraris. Institusi sosial seperti hubungan kerja, sistem kepemilikan tanah, klasifikasi komunal dan lain-lain akan menderita di sini.
Sedangkan perubahan sosial kecil adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak secara langsung mempengaruhi masyarakat. Misalnya, mengubah bentuk potongan rambut seseorang tidak akan secara langsung mempengaruhi seluruh masyarakat. Karena itu tidak akan mengubah institusi sosial.

Dalam proses perubahan tidak hanya faktor pendorong saja, tetapi juga faktor penghambat proses perubahan. Faktor pembatas tersebut antara lain:
sebuah)    Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat.
Keterlambatan dalam memperoleh pengetahuan dapat menyebabkan masyarakat hidup dalam keterasingan dan ditindas oleh masyarakat lain.
dua)    sikap tradisional masyarakat.
Adanya sikap yang bangga dan menjunjung tinggi tradisi lama masyarakat akan mempengaruhi proses perubahan. Karena diasumsikan bahwa perubahan yang akan terjadi tidak akan lebih baik dari yang sudah ada.
3)    Ada banyak minat dalam hal ini.
Organisasi masyarakat sipil yang akrab dengan sistem berjenjang dapat yakin bahwa akan ada sekelompok orang yang akan diuntungkan dari posisinya dalam proses perubahan. Baik dalam masyarakat feodal maupun dalam masyarakat transisi. Dalam masyarakat transisi, tentu ada kelompok yang dianggap sebagai pelopor proses transisi. Karena mereka selalu mengidentifikasi dengan upaya dan layanan Anda, sulit bagi mereka untuk melepaskan posisi mereka dalam proses perubahan.
empat)    Kurangnya hubungan dengan orang lain.
Hal ini biasanya terjadi pada masyarakat yang hidupnya terisolir, sehingga masyarakat tersebut tidak mengetahui perkembangan masyarakat lain. Sehingga masyarakat tidak mendapatkan bahan yang baik untuk dibandingkan dengan pola yang sudah ada di masyarakat.

5)    Ada prasangka buruk terhadap hal-hal baru.
Anggapan ini biasanya terjadi pada orang yang pernah mengalami hal pahit di masyarakat lain. Jadi, jika ada sesuatu yang baru dan berasal dari komunitas yang menyebabkan penderitaan bagi masyarakat, maka masyarakat itu akan berprasangka buruk terhadap pendatang baru. Karena ada ketakutan bahwa aktivitas baru dapat kembali menyebabkan kepahitan atau rasa sakit.
6)    Ada hambatan ideologis.
Kendala ini biasanya muncul ketika mencoba mengubah unsur-unsur budaya spiritual. Karena akan dianggap sebagai penyerangan terhadap cita-cita masyarakat yang selama ini menjadi pondasi kokoh bagi masyarakat.
7)    kebiasaan atau kebiasaan
Pada umumnya suatu pola perilaku yang sudah menjadi kebiasaan dalam suatu masyarakat akan selalu dihormati dan dikelola dengan baik. Dan jika suatu perilaku yang sudah menjadi kebiasaan tidak dapat digunakan lagi, maka akan sulit untuk mengubahnya, karena masyarakat akan tetap mempertahankan alat-alat yang menurutnya membawa kebaikan bagi para pendahulunya.
Hal-hal yang menghambat proses perubahan merugikan masyarakat. Karena setiap anggota masyarakat pada umumnya memiliki keinginan untuk mendapatkan lebih dari apa yang sudah dimilikinya. Itu tidak akan terjadi kecuali masyarakat menerima beberapa perubahan dan hal-hal baru.

Menurut Margono Slamet, penghambat dalam proses perubahan sosial ini adalah kekuatan destruktif atau defensif yang ada di masyarakat. Kekuatan pelindung adalah kekuatan yang berasal dari bagian-bagian masyarakat:
sebuah)    terhadap segala perubahan. Biasanya

PERUBAHAN FISIKA

KATA PENGANTAR: Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Ina, Taufiq dan Hinaya yang memungkinkan saya untu...