sebuah pengantar:
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, perhatian, keberhasilan dan kelembutan sehingga dapat menyelesaikan artikel ini dalam bentuk dan isi yang sangat sederhana. Kami berharap dokumen ini dapat digunakan sebagai acuan, pedoman atau pedoman bagi para pembaca.
Semoga artikel ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca saya sehingga saya dapat memperbaiki tampilan dan isi artikel ini agar lebih baik lagi kedepannya.
Saya akui makalah ini masih memiliki banyak celah karena pengalaman saya sangat kurang. Oleh karena itu, saya berharap para pembaca dapat memberikan masukan yang membangun untuk penyempurnaan artikel ini.
Peringkat pin:
Isi:
sebuah pengantar
Isi
Bab 1 PENDAHULUAN
sebuah pengetahuan saya
B: Maksud dan tujuan
melawan masalah
Diskusi bab
sebuah Perkembangan Boh dalam teori atom
B: Gagasan utama Model atom Bohr
melawan Seharusnya Dasar-dasar model atom Bohr
- Model atom Bohr
- Tingkat energi elektron dalam atom hidrogen
F. Kelebihan dan kelemahan teori Bohr
akhir bab
sebuah kesimpulan
B: gangguan
indeks
Babi
Penghasilan:
sebuah pengetahuan saya
Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur yang memiliki sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari inti kecil proton dan neutron dan sejumlah besar elektron dengan jarak yang luas. Pada tahun 1913, Niels Bohr pertama kali memperkenalkan teori kuantum Atom hidrogen Model ini merupakan transisi antara mekanika klasik dan mekanika gelombang. Karena prinsip-prinsip fisika klasik tidak konsisten dengan stabilitas atom hidrogen yang diamati.
Model atom Bohr mengoreksi kelemahan model atom Rutherford. Untuk mengilustrasikan kelemahan model atom Rutherford, Bohr membuat empat asumsi: Ide Bohr adalah bahwa elektron harus mengorbit nukleus. Namun, teori atom yang dikemukakan oleh Niels Bohr juga memiliki banyak kelemahan. Model Bohr hanya berguna untuk atom dengan satu elektron, tetapi tidak untuk atom dengan banyak elektron.
B. Masalah
Dari konteks di atas, penulis menemukan rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana teori atom Bohr dikembangkan?
2. Apa yang dimaksud dengan proton, neutron, dan elektron sebagai partikel dasar atom?
3. Bagaimana model atom Bohr dikembangkan ?
c. Tujuan dan tujuan
Dokumen ini dimaksudkan untuk membantu pembaca mempelajari lebih lanjut tentang;
1. Perkembangan teori atom dasar oleh Bohr
2. Proton, neutron, dan elektron adalah partikel dasar atom
- Seharusnya Dasar-dasar model atom Bohr
Bagian dua:
Diskusi:
sebuah Perkembangan Bohr dalam teori atom
Pada awal abad kedua puluh, eksperimen Ernest Rutherford mampu menunjukkan bahwa atom terdiri dari awan tak tentu elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti kecil, padat, bermuatan positif. Berdasarkan data eksperimen ini, fisikawan secara alami akan membayangkan model sistem planet yang diterapkan pada atom, model Rutherford 1911, di mana elektron mengorbit nukleus seperti planet mengorbit matahari. Namun, model sistem planet atom mengalami beberapa kesulitan. Misalnya, hukum mekanika klasik (Newtonian) memprediksi bahwa elektron akan memancarkan radiasi elektromagnetik saat mengorbit di sekitar nukleus . Ketika elektron kehilangan energi saat dilepaskan, mereka akhirnya akan berputar ke nukleus. Ini mengubah frekuensi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan. Namun xix. Eksperimen pada akhir abad kedua puluh menunjukkan bahwa percikan listrik melalui gas bertekanan rendah dalam tabung vakum akan menyebabkan emisi cahaya (yaitu, radiasi elektromagnetik) pada frekuensi tetap yang dipisahkan oleh atom gas .
Pada tahun 1913, fisikawan Swedia Niels Bohr mengikuti jejak Einstein dan menggunakan teori kuantum untuk menjelaskan hasil penelitiannya tentang spektrum atom hidrogen. Bohr mengajukan teori baru tentang struktur dan sifat atom. Teori atom Bohr pada dasarnya menggabungkan teori kuantum Planck dengan teori atom Ernest Rutherford, yang diusulkan pada tahun 1911. Bohr menyarankan bahwa ketika sebuah elektron dalam orbit atom menyerap energi kuantum, elektron melompat ke orbit yang lebih tinggi. Di sisi lain, ketika sebuah elektron memancarkan energi kuantum, ia jatuh ke orbit yang lebih dekat ke nukleus.
B: Gagasan utama Model atom Bohr
Dua gagasan utama tersebut adalah:
1. Elektron bergerak dalam orbit dan memiliki momentum kuantum dan karenanya energi kuantum. Ini tidak berarti semua orbital, tetapi beberapa orbital tertentu yang mungkin berada pada jarak tertentu dari nukleus.