KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, Inay, Taufik dan Hinaya yang telah mengizinkan saya untuk menyelesaikan penyusunan artikel dengan topik " DEMOKRASI " ini dalam bentuk dan isi yang sangat sederhana. Kami berharap artikel ini dapat digunakan sebagai referensi, panduan, atau panduan bagi para pembaca.
Semoga artikel ini dapat membantu menambah wawasan dan pengalaman para pembaca sehingga saya dapat memperbaiki bentuk dan isi artikel ini agar lebih baik kedepannya.
Saya akui masih banyak kekurangan dalam artikel ini karena pengalaman saya sangat terbatas. Oleh karena itu, saya mengharapkan kontribusi yang membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan artikel ini.
BABI
PENDAHULUAN
1.1 konteks
Studi tersebut menyimpulkan bahwa "mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah, demokrasi telah dipuji sebagai nama yang paling menguntungkan dan masuk akal untuk semua sistem organisasi politik dan sosial yang diadvokasi oleh para pendukungnya yang kuat" (UNISCO, 1949).
Hampir setiap negara di dunia menganggap demokrasi sebagai "standar legitimasi politik yang tak terbantahkan." Keyakinan bahwa kehendak rakyat merupakan dasar utama kekuasaan negara merupakan dasar bagi terciptanya sistem politik yang demokratis. Ini menunjukkan bahwa manusia itu penting, meskipun dampak operasionalnya tidak selalu sama di seluruh negara. Tidak ada negara yang ingin disebut negara yang tidak demokratis atau otoriter.
Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik di mana kekuasaan pemerintah dilaksanakan baik secara langsung (demokrasi langsung) maupun melalui perwakilan (demokrasi perwakilan) dari rakyat. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani ( dēmokratía ) "pemerintah rakyat", berasal dari ( dêmos ) "rakyat" dan ( kratos ) "penguasa", mengacu pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5 dan ke-4. SM. . di Yunani Kuno , khususnya di Athena , revolusi populer 508 SM J.-K. mengikutinya.
1.2 sebuah tugas
Selain itu, artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada pembaca tentang perkembangan demokrasi di Indonesia, namun yang terpenting, demokrasi dapat menciptakan situasi yang saling serasi antara pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, demokrasi yang baik harus dilaksanakan sedemikian rupa untuk menjaga rasa kerukunan dan aspirasi masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, situasi politik dan pemerintahan Indonesia dapat berkembang dengan baik.
1.3 sebuah tugas
Demokrasi Indonesia yang sangat maju dan berkembang dapat didukung oleh seluruh warga negara Indonesia yang mendukung demokrasi, yang tujuan utamanya adalah agar demokrasi Indonesia dapat berkembang dengan baik, aman, damai dan tidak secara kebetulan di masa depan. Karena di sini tujuan pemerintahan dengan demokrasi yang kuat adalah keberlangsungan pemerintahan nasional.
BAB II
DISKUSI
2.1. Pengertian demokrasi
Secara etimologis, demokrasi berasal dari kata Yunani demos yang berarti rakyat atau penduduk, dan cratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Jadi, dalam bahasa demokrasi, negara adalah negara yang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Konsep demokrasi diterima di hampir semua negara di dunia. Diterimanya konsep demokrasi ini disebabkan oleh keyakinan mereka bahwa konsep ini merupakan bentuk pemerintahan yang paling tinggi dibandingkan dengan bentuk pemerintahan lainnya. Demokrasi sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln , mengatakan bahwa demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
2.2. sejarah demokrasi
Istilah "demokrasi" berasal dari Yunani kuno, yang didirikan pada abad ke-5 SM. diucapkan di Athena kuno. Negara ini umumnya dianggap sebagai salah satu contoh pertama dari sistem yang berhubungan dengan hukum demokrasi modern. Namun, arti dari istilah tersebut telah berubah dari waktu ke waktu, dan definisi modern telah berkembang sejak abad ke-18 dengan berkembangnya sistem "demokratis" di banyak negara.
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos/cratein yang berarti pemerintah, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat atau yang lebih kita kenal dengan pemerintahan rakyat. rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi adalah kata kunci dalam ilmu politik. Hal ini wajar, karena saat ini demokrasi dihadirkan sebagai salah satu indikator evolusi politik negara.
Demokrasi merupakan pusat distribusi kekuasaan di suatu negara dimana kekuasaan publik yang dimenangkan oleh rakyat juga harus digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. kekuasaan negara yang absolut seringkali berujung pada pelanggaran hak asasi manusia.
Demikian pula, kekuasaan yang berlebihan di lembaga publik lainnya, seperti kekuasaan legislatif yang berlebihan untuk menetapkan anggaran gaji dan tunjangan anggotanya tanpa memperhatikan aspirasi rakyat, tidak akan membawa kebaikan bagi rakyat.
Padahal, tidak hanya setiap instansi pemerintah harus akuntabel, tetapi harus ada mekanisme formal yang membuat setiap instansi pemerintah akuntabel, dan mekanisme ini mampu secara operasional (dan bukan hanya secara teoritis) membatasi kekuasaan suatu instansi pemerintah.
2.3. jenis-jenis demokrasi
Menurut cara mengatur kehendak rakyat, demokrasi dibagi menjadi:
· demokrasi langsung
· demokrasi tidak langsung
Menurut prinsip ideologi, demokrasi dibagi menjadi:
·